Listening : World Book Day
Pada blog kali ini saya akan membahas mengenai perayaan Hari Buku Dunia yang diadakan oleh American Corner UnTan secara langsung di instagram dengan tema "Travel To Read, Read To Travel".
Siaran langsung tersebut di moderatori oleh Karti sementara pembicaranya yaitu Dery Athama Putra yang merupakan pendiri komunitas Khatulistiwa Membaca. Dalam siaran langsung tersebut mereka membahas bagaimana menumbuhkan minat membaca dengan memilih buku dan waktu yang tepat, serta Dery juga berbagi kisah menarik dibalik pembentukan komunitas Khatulistiwa Membaca.
Karti sebagai moderator pada awalnya menanyakan tentang pentingnya membaca kepada Dery. Menurut Dery dengan membaca bisa memberi keuntungan salah satunya pengetahuan. Contoh ketika kita membaca novel, kita bisa mengerti pengalaman yang dialami penulis serta perasaan yang dirasakan penulis. Kategori buku yang sering dibaca oleh Dery yaitu buku bantuan diri, alasan Dery memilih kategori buku tersebut yaitu dia bisa belajar sesuatu kemudian bisa mengimplementasikannya di hidup. Buku terakhir yang dibacanya yaitu "Good Vibes, Good Life".
Karti kemudian bertanya apa tujuan dari didirikannya komunitas tersebut. Dery mengatakan pada dasarnya Khatulistiwa Membaca merupakan kumpulan anggota komunitas yang berfokus pada literasi, dari fokus pada literasi tersebut Dery dan anggota lainnya menyediakan program bagi semua orang untuk meningkatkan minat baca mereka. Serta mereka juga menyediakan program bagi pembaca untuk benar - benar memahami isi dari buku yang telah mereka baca. Dery memberitahu bahwa komunitasnya terbuka untuk umum dan berdiri pada tahun 2019.
Menurut Dery sebelum adanya komunitas ini, dia bukan seorang pembaca dan bahkan tidak tertarik pada kegiatan membaca tetapi dengan adanya komunitas ini dia berfikir untuk memiliki kebiasaan baru yaitu mengembangkan kebiasaan membaca. Menurutnya dengan niat kuat untuk mempertahankan kebiasaan itu pasti bisa. Namun menurutnya terkadang untuk mengimplementasikannya kita perlu motivasi untuk melakukannya, tapi kadang motivasi bisa membuat kita jatuh.
Dery menyebutkan bahwa beberapa orang ketika mereka membaca buku mereka hanya menjadikannya sebagai hiburan seperti komik dan novel, akan tetapi bagi Dery pribadi dia membaca untuk menambah atau meningkatkan pengetahuan serta pemahamannya.
Karti bertanya mengenai kegiatan apa saja yang dilakukan pada komunitasnya. Dan Dery mengatakan bahwa pada dasarnya mereka memiliki kegiatan mingguan, yang mana setiap minggunya Dery dan anggota lain melakukan pertemuan seperti di cafe, perpustakaan, ataupun ditempat umum lainnya, pertemuan tersebut biasanya digunakan untuk berbagi bahan bacaan atau sekedar berbagi cerita. Khatulistiwa Membaca juga memiliki kegiatan membaca yang disebut "Baca Bareng" yang mana mereka ingin mengajak orang lain secara bersamaan untuk membaca sehingga memberi pengaruh positif.
Dalam Khatulistiwa Membaca tidak ada pembatasan mengenai anggota. Para anggota yang bergabung pun tidak semuanya adalah pembaca, dan yang bergabung tidak dipaksa untuk membaca buku ini atau buku itu tetapi mereka akan memulai dengan bacaan yang sederhana atau teks yang sederhana. Para anggota juga dipersilahkan membaca komik atau buku lain sesuai minatnya.
Selama pandemi ini Dery mengatasi pertemuan dan programnya secara online, sebelum ramadan kemarin mereka mengadakan pertemuan online melalui salah satu aplikasi pertemuan dan para anggotanya masih tetap aktif berdiskusi.
Dan terakhir yang disampaikan Dery yaitu ketika kita ingin mengembangkan kebiasaan membaca, kita harus mempunyai target 1 buku dalam 1 bulan. Jika kita seorang pelajar yang sibuk dengan tugas dan aktivitas lain, kita bisa membaca 10 - 15 menit saat waktu istirahat.
Sekian pembahasan mengenai Hari Buku Dunia
Terima Kasih :)
Komentar
Posting Komentar